Wednesday, July 27, 2016

Awkarin: Antara Pengakuan Identitas, Dramaqueen dan Rebranding Yourself



Jagad maya kembali dihebohkan dengan kemunculan selebgram baru : Awkarin. Mengapa Awkarin begitu famous? Apa hal-hal yang menjadikan remaja putri berusia 19 tahun tersebut menjadi buah bibir di kalangan netizen? Yap, tak lain dan tak bukan karena dia BEDA. 

Beda? Ya, Karin Novilda – demikian nama aslinya – memang beda bila dibandingkan dengan gadis seusianya. Beda apanya? Kalau sempat stalking akun Instagramnya, kita melihat bagaimana ia meng-highlight sisi kehidupannya dalam kemasan drama. Merokok, clubbing, gaya pacaran yang overact atau foto-foto yang menampakkan kebinalannya. Mungkin, di sekitar kita banyak remaja putri yang melakukan hal tersebut, bahkan lebih akut dari Awkarin. 

Ia sadar dengan melakukan spot foto yang disebar di akunnya akan mendulang pro dan kontra. Kemudian setelah muncul pro dan kontra, ia tak mengubah brand dirinya sebagai remaja putri yang berprinsip pada : ngapain ngurusin hidup gue, biar nakal yang penting pinter, lebih baik urus diri sendiri daripada ngurusin orang lain. Sebenarnya ini drama yang sengaja dia buat untuk menciptakan jumlah followernya menjadi lebih banyak dan banyak lagi. Bukan rahasia, Awakrin juga membuka endorse untuk produk apparel. Karena sebenarnya dia sadar, bahwa ia sedang berada dalam pusaran kepentingan bisnis yang ia ciptakan secara “tidak sengaja”, yakni sisi kehidupannya yang beda. 

Adalah kesalahan bila kita menjadikan Awkarin sebagai panutan. Cukuplah kita jadikan sebagai cermin, bahwa sebagai orang tua, kita wajib memiliki kepedulian terhadap perkembangan anak, baik perkembangan fisik maupun mental.