Untuk Anak-anakku:
Ini cerita tentang
masa kecilku di desa. Dulu, sambil menunggu bedug magrib tiba, anak-anak
bermain di halaman rumah. Ada yang main petak umpet, kasti, bikin prakarya dengan
bahan-bahan sederhana atau sekadar membaca buku komik lusuh. Jangan tanyakan
tentang televisi. Kotak ajaib tersebut masih sangat jarang dijumpai di kampung
kami. Hanya sebagian rumah saja yang memilikinya.
Kini, setelah 30 tahun
lebih berlalu, segalanya berubah. Menunggu bedug magrib dilakukan sambil selonjoran
di sofa. Jemarinya lincah memainkan papan tombol huruf di smartphone miliknya.
Jangankan saling sapa. Kadang-kadang adik dan kakak pun asyik dengan gawainya
masing-masing.
Saya tidak bilang
bermain smartphone itu salah. Gunakan dengan baik dan bijak. Kekuatan
smartphone ada pada kecepatan menyampaikan berita. Manfaatkan itu.
Insya Allah, masa
kecilmu dan masa kecil ayahmu akan sama bahagianya.
No comments:
Post a Comment