Ini minggu pertama
masuk kerja setelah libur panjang Lebaran 2013. Tahun ini, saya menghabiskan
Libur Lebaran di Jakarta saja, berkumpul dengan keluarga istri. Jujur sih, ada
perasaan sedih juga, apalagi pas malam Takbiran tiba, terkenang seribu satu
memori masa kecil menghabiskan Malam Takbiran di kampung nun jauh di sana.
Sedikit muhasabah
untuk Ramdhan tahun ini, Alhamdulillah saya dapat mengkhatamkan 30 juz bacaan
Al Qur’an – tradisi baik yang mudah2an dapat menjadi bekal di hari nanti. Namun
sayangnya, target ibadah shalat sunnah Tahajud kurang banget. Mungkin karena
faktor M (malas) ya…? Mudah-mudahan tahun depan Allah masih mempertemukan kami
di bulan mulia itu….
Oya, setelah Lebaran,
Allah mengujiku dengan beberapa sakit. Sakit yang boleh dibilang ringan, tapi
cukup mengganggu aktivitas. Bayangkan, pergelangan tangan saya “cuma” kesleo
gara-gara salah tidur. Tapi walaupun “cuma” sakit kesleo di pergelangan tangan,
itu cukup mengganggu aktivitas mandi (ambil air pakai gayung aja susaah dan
sakiiit minta ampun!), aktivitas sholat (pada saat pergelangan tangan menyangga
badan untuk bersujud, duhhhh sakitnya…), naik motor (tangan kan organ vital
untuk menggerakkan stang gas)… dan aktivitas lain. Walhasil, saya kadang
memaksa diri untuk melakukan aktivitas normal walaupun sambil meringis
kesakitan.
Saya berfikiran,
dengan sakit di bagian pergelangan tangan saja, aktivitas sehari-hari saja
sudah terganggu. Bagaimana kalau sakit luka karena kecelakaan, tembakan atau
pun yang lain. Na’udzubillah min dzalik. Mudah-mudahan Allah menjauhkan kita
dari bencana dan sakit yang mendera.
Naaah, sakit yang
kedua adalah pada kedua jempol kaki saya timbul bisul yang awalnya dari luka
biasa. Mungkin karena saya tidak terbiasa menggunakan sepatu untuk aktivitas
outdoor. Bisul itu cukup mengganggu mobilitas saya yang memang gemar berjalan
kaki. Pakai celana & sepatu saja jadi aktivitas yang merepotkan. Pegel,
cenat-cenut dan lain-lain campur aduk jadi satu…
Saya berfikir bahwa
sakit yang menimpa kita adalah teguran untuk selalu hati-hati. Mungkin saya
kurang hati-hati menjaga kebersihan kaki sehingga kaki saya sampai kena bisul.
Atau mungkin saya harus berdoa sebelum tidur agar saya tidak salah posisi
tidur. Atau mungkin-mungkin yang lain…